Hanau seperti halnya kota-kota lain di Jerman mirip-mirip sebetulnya. yang ngebedain mungkin cerita dan orang-orang terkenal yang lahir atau berkarya di kota tersebut. apa yang kita lihat di Hanau sekarang sebagian besar adalah hasil pembangunan kembali setelah PD II berakhir. paling anyar itu adalah desain ulang Freiheitsplatz yang baru saja rampung bulan Juli kemarin. yang ijo-ijo adalah halte bus. tempat terbuka yang didesain ulang ini nyaman sekali dan semuanya terasa dekat. walaupun berfungsi sebagai pemberhentian bus saya tidak merasakannya. kalo capek atau ketinggalan bus misalnya bisa berhenti dan duduk di tempat-tempat yang disediakan. mau memamah atau cuma mau numpang bengong aja juga asyik-asyik aja 😀
nah foto di atas adalah patung setinggi 220 cm yang sekarang menghiasi Freiheitsplatz Hanau. patung seberat 350 kg ini didedikasikan untuk pelukis potret dan sejarah Jerman berdarah Yahudi, Moritz Daniel Oppenheim (1800-1882) yang terlihat seperti tengah mengamati karya seni dan Forum Hanau. sementara figur abstrak yang ada persis di depan Forum Hanau tingginya 11 meter dengan berat 11 ton. seperti halnya Brüder Grimm, Oppenheim masuk daftar empat orang terkenal Jerman yang lahir di Hanau. kalau lagi jam rame patung ini gak kliatan seperti berbaur dengan orang-orang yang melintas Freiheitsplatz. kami aja ngehnya pas udah selesai kliling tinggal mau nunggu balik aja. untuk karya seni yang akan menjadi trademark baru kota Hanau ini, diperkirakan memakan biaya sekitar € 225 000…
untuk yang tertarik dengan cerita seputar PD II misalnya, Hanau pernah menjadi zona kependudukan tentara Amerika dan merupakan salah satu basis terbesar tentara Amerika di Eropa. kota Hanau yang luluh lantak akibat serangan bom Angkatan Udara Kerajaan Inggris (RAF) diambil alih oleh tentara Amerika tidak lama sebelum PD II berakhir. serangan udara tengah malam RAF yang menghabiskan lebih dari 1000 ton bahan peledak dan bom dilakukan delapan hari sebelum tentara Amerika memasuki Hanau. suatu ketika pas nglewatin Hanau dari Fulda menuju Frankfurt saya melihat bangunan yang tidak biasa. dari suami saya dapat tahu kalau bangunan tersebut adalah barak tentara Amerika yang menduduki Hanau…
ok sebelum mengakhiri postingan tentang Hanau dengan foto-foto daun berguguran di sekitar Schloss Philippsruhe saya ingin bercerita sedikit tentang istana yang awalnya dibangun untuk Graf Philipp Reinhard (1700-1725) dengan menggunakan gaya barok ini. setelah beberapa kali berpindah tangan, istana mengalami kerusakan berat saat Hanau diserang Angkatan Udara Kerajaan Inggris, Maret 1945. setelah dibangun kembali, istana berubah fungsi menjadi museum sejarah. tahun 1984 Istana Philippsruhe mengalami musibah kebakaran. melalui diskusi sengit akhirnya istana kembali diperbaiki dan direstorasi tapi tidak menggunakan gaya aslinya. setelah proses perbaikan selesai Istana Philippsruhe dimanfaatkan diantaranya sebagai tempat penyelenggaraan Festival Dongeng Grimm Bersaudara Hanau yang diselenggarakan setiap tahun dari pertengahan bulan Mai s.d. akhir Juli.