dapet kiriman text message dari sahabat saya di jakarta. tulisan yang mampu membangkitkan kembali semangat sso. saya salin dan pindahkan kesini untuk ditengok2 lagi …
jika semua yang kita kehendaki terus kita miliki, darimana kita belajar ikhlas?
jika semua yang kita impikan segera terwujud, darimana kita belajar sabar?
jika semua doa kita terus dikabulkan, bagaimana kita dapat belajar ikhtiar?
seorang yang dekat dengan tuhan, bukan berarti tidak air mata.
seorang yang taat kepada tuhan, bukan berarti tidak ada kekurangan.
seorang yang tekun berdoa, bukan berarti tidak ada masa sulit.
biarlah tuhan yang berdaulat sepenuhnya atas hidup kita, karena tuhan tau yang tepat untuk memberikan yang terbaik.
ketika kerjamu tidak dihargai, maka saat itu kamu sedang belajar tentang ketulusan.
ketika usahamu dinilai tidak penting, maka saat itu kamu sedang belajar keikhlasan.
ketika hatimu terluka sangat dalam, maka saat itu kamu sedang belajar tentang memaafkan.
ketika kamu lelah dan kecewa, maka saat itu kamu sedang belajar tentang kesungguhan.
ketika kamu merasa sepi dan sendiri, maka saat itu kamu sedang belajar tentang ketangguhan.
ketika kamu harus membayar biaya yang sebenarnya tidak perlu kamu tanggung, maka saat itu kamu sedang belajar tentang kemurah hatian.
tetap semangat…
tetap sabar…
tetap tersenyum…
karena kamu sedang menimba ilmu di universitas kehidupan.
tuhan menaruhmu ditempatmu yang sekarang bukan karena kebetulan.
orang yang hebat tidak dihasilkan melalui kemudahan, kesenangan dan kenyamanan.
mereka dibentuk melalui kesukaran, tantangan dan air mata…
dihari yang ditentukan kami dan seluruh keluarga bertemu di Rathaus. mereka senang sekali pada akhirnya bisa ikut menyaksikan pernikahan kami. saksi kami adalah ibu mertua dan istri ipar saya. Standesbeamtin yang akan menikahkan kami adalah orang yg dari awal mengurus surat2 kami. sebetulnya ada dua orang lainnya tapi Frau D memutuskan untuk menikahkan kami dengan pertimbangan bahwa dialah orang yg paling tepat untuk menikahkan kami. dia yg paling mengerti situasi kami, dari awal sampai kami bisa berkumpul lagi disini *hiksss* hal ini disampaikan Frau D setelah semuanya masuk kedalam Trauungsraum (ruang pernikahan). sebelum masuk ke acara pernikahan, didampingi penterjemah saya menandatangani beberapa surat. diantaranya perubahan yg terjadi karena saya memilih penamaan sesuai dengan ketentuan yg berlaku di jerman. didalamnya termasuk ttd sebelum menikah dan ttd sesudah menikah. ttd sesudah menikah ini saya diberitahu Frau D kalau ttdnya harus bisa dibaca dan ditulis sambung *waksss ttd sebelum menikah kan cuma coret2 aja* sebelum masuk ke acara yg sebenarnya Frau D membacakan sebuah puisi tentang apa artinya cinta *hiksss lagi* asli air mata tes tes gak bisa dibendung…
keseluruhan acara berlangsung selama kurleb 30 menit. setelah acara selesai kami menerima Auszug aus dem Heiratseintrag (extract from marriage registration) dan Bescheinigung über Namensändrung. kemudian meminum minuman yang telah disediakan untuk kami semua. setelah itu pindah tempat dilanjutkan dengan acara makan siang bersama. oh ya, untuk sewa Trauungsraum kami dikenakan biaya € 20.