hallo semua mau woro-woro aja kalau salah satu video kayka yaitu rendang kampung yang dimasak pakai kayu https://youtu.be/waP2F akan ditayangkan pada salah satu segmen tayangan spotlite trans 7 pada hari rabu, tanggal 21 Agustus 2019 jam 09.30 pagi, sempetin nonton yaaa…. 🙏🏻😊
walau terlambat banget, akhirnya saya nyerah juga ikutan ngutak ngatik instagram. tertarik juga punya socmed yang lain sebagai pelengkap untuk channel youtube saya atau keranjang foto atau video yang gak ada hubungannya dengan masak memasak gitu deh. masih kagok harus masih banyak belajar. welcome banget lho kalau mau mengunjungi saya di https://www.instagram.com/cook.like.kayka/ 💐❤️
kalau liburan saya lebih suka apartment-hotel karena bebas misalnya gak perlu buru-buru bangun untuk sarapan. semuanya ada dari kulkas, toaster, untuk bikin kopi, segala panci, pan, piring, gelas, cangkir dan sendok termasuk sabun cairnya juga. pilihan ini memberi kebebasan untuk saya mau sarapan apa aja termasuk mie instant 😅 untuk sayurannya tinggal beli sayur yang udah diporsiin jadi cukup untuk dua kali sarapan.
sarapan khas indonesia
nah untuk saya mampir ke supermarket setempat dan liat-liat bahan makanan yang dijual disana merupakan kesenangan tersendiri. di supermarket-supermarket biasa di paris misalnya saya tandain gampang banget nemuin bagian khusus untuk daging kemasan halal, alhamdulillah. nah yang nyaris gak pernah saya temuin itu buah cheri segar yang kalau di jerman gampang banget ngaksesnya. untuk makan siang kita selalu makan siang diluar biasanya antara jam 2-3 siang. nah kalo makan malam karena saya harus diet makannya juga salat aja dan suami ya seperti orang sini makannya roti dan teman-temannya.
apartment-hotel ini juga beda-beda. ada yang mengharuskan kita saat meninggalkan kamar, sampahnya harus dibuang sendiri. kalau saya sih misal sampahnya udah penuh gak mesti nunggu cleaning service langsung tak bawa aja keluar dan dibuang sendiri. biar fresh aja supaya bau sisa makanan gak kemana-kemana. yang pasti itu sih dapurnya harus ditinggalkan seperti saat kita masuk ke dalam kamar.
kalau teman-teman lebih suka nginep di hotel atau di apartment-hotel kah?
nonton film pas lagi liburan di luar negeri? mmm mungkin gak kepikiran juga kali ya 😅 but kalo tinggal di negara yang segala film di dubbing ke dalam bahasa jerman 😂🤣 bisa jadi kesempatan banget untuk bisa kembali mendengar film dalam bahasa aslinya. sempet memang kepengen banget nonton the meg tapi jadi gak terlalu karena gak terlalu sreg mengingat di dubbing itu. nah begitu liat iklannya di metro paris pas liburan kemarin langsung deh disamber aja karena film nya gak didubbing ke dalam bahasa perancis 👍💐 hepi itu memang benar cukup dengan hal-hal kecil seperti ini lho….
btw kepengen masukin klip singkat yang colongan saya videoin pas nonton tapi diblock dweh sama youtube… 😂🤣
kemarin ada pop-up di kanal saya, info tentang akses baru tab komunitas di canal cook like kayka. jadi penasaran juga. sekilas saya baca tab ini tujuannya supaya creator bisa berinteraksi dengan users dan creator lain. setelah posting, users bisa komen, like dan voting juga. jadi tertarik untuk memanfaatkannya but harus baca-baca lagi. sekilas saya baca tab komunitas ini baru tersedia untuk beberapa kanal saja… wah jadi gimana gitu hahahahhahaha
musibah dan bencana dalam kitab dan Sunah ada dua sebab secara langsung, disamping hikmah Allah Ta’ala dalam qodo dan qadar-Nya.
sebab pertama: dosa dan kemaksiatan yang dilakukan oleh seseorang. baik kekufuran, kemaksiatan atau dosa besar. maka Allah Azza Wajalla menguji disebabkan pelaku kemaksiatan melakukannya berlebihan sebagai hukuman yang disegerakan.
Sebab kedua: keinginan Allah Ta’ala untuk meninggikan derajat orang mukmin yang sabar. Sehingga dicoba dengan musibah agar redo dan bersabar. Dan akan diberikan pahala orang-orang sabar di akhirat. Ditulis di sisi Allah termasuk orang yang beruntung. Dimana cobaan seringkali mengiringi para nabi dan orang-orang sholeh tanpa meninggalkan mereka. Allah menjadikan sebagai kemulyaan bagi mereka agar mendapatkan derajat tinggi di surga. Oleh karena itu telah ada hadits shoheh dari Nabi sallallahu alaihi wa sallam:
رواه أبو داود (3090) ، وصححه الألباني في “السلسلة الصحيحة” (رقم/2599)
“sesungguhnya seorang hamba ketika didahului kedudukan di sisi Allah, dimana amalannya tidak sampai (kepadaNya), maka Allah akan mengujinya di badan atau harta atau anaknya.” HR. Abu Dawud, (3090) dinyatakan shoheh Albany dalam ‘Silsilah Shohehah, no. 2599.”
***
musibah dan cobaanmusibah dan cobaanmusibah dan cobaan
tepat 40 hari setelah adik meninggalkan kami untuk selama-lamanya, ibunda terjatuh dan mengalami patah tulang paha atas. ya begitulah sepertinya musibah dan cobaan itu datangnya sekaligus. belum kering air mata kehilangan adinda tercinta, dapat kabar yang membuat hati lebih tidak karu-karuan lagi ibunda terbaring tidak berdaya di rs. tidak ada cara lain selain angkat koper dan cari tiket untuk pulang ke jakarta. kalau terjadi apa-apa, seumur hidup saya tidak akan bisa memaafkan diri sendiri 🙁 musibah seperti ini bisa menimpa siapa saja dan datangnya tidak bisa ditentukan. saya hanya punya cuti terencana satu minggu di bulan juni tapi karena ini musibah, atasan alhamdulillah pengertian untuk memajukan cuti-cuti saya di bulan lainnya dimana kami berencana untuk liburan di indonesia.
ok, untuk teman-teman yang menikah lintas negara dan tidak tinggal di indonesia, masalah kita sama yaitu jarak. artinya jauh-jauh hari sudah mempersiapkan diri. apakah sudah siap jika terjadi sesuatu di tanah air?
musibah dan cobaan
patah tulang paha atas gak ada pilihan lain selain dipasangi kateter karena bergerak sedikit saja sakitnya auzubillah. tapi ibu saya dari masuk ke rs sampai saya datang tidak dipasangi kateter. setelah menuggu dan mendapat kesempatan berbicara langsung dengan dokternya, akhirnya suster memasangkan kateter. yang pasti menolong jadi tidak perlu tambah menderita tiap sebentar harus ganti pampers. hati sayapun tenang bisa memanfaatkan ilmu dan merawat langsung ibunda yang telah susah payah mengandung dan melahirkan kami semua.
musibah dan cobaanmusibah dan cobaanmusibah dan cobaanmusibah dan cobaan
soal operasi kami putuskan bersama mengingat usia ibunda yang sudah sepuh (81 tahun). apapun resikonya akan kami tanggung, karena membiarkan ibunda tidak ditangani secara medis juga akan membuat hari-harinya tidak berkualitas. setelah menunggu 12 hari akhirnya ibunda dioperasi oleh dokter yamot dan dokter yosi. dokter yosi berjanji apabila ada slot yang kosong jadwal OP ibunda dipercepat. alhamdulillah dari jadwal sebelumnya hari jumat jadwal OP ibunda dimajukan menjadi hari kamis. yang membuat hati jadi lebih tenang setelah mendengar ortopedi di rs fatmawati merupakan salah satu ortopedi terbaik di jakarta. di tempat lain mungkin ibunda harus menunggu 2-3 bulan sebelum bisa ditangani. setelah ibunda masuk ruang OP menjadi hari terlama dalam hidup kami, bolak-balik memandangi apakah lampu kamar OP nya sudah padam. sebagai manusia kami hanya bisa berdoa dan berserah diri kepada sang khalik. alhamdullillah setelah menunggu berjam-jam kami dipanggil untuk menjemput ibunda dan ikut mengantar beliau ke HCU.
musibah dan cobaanmusibah dan cobaan
di HCU cuma semalam, besokannya ibunda sudah bisa masuk kamar perawatan biasa. masih sakit tapi tidak sesakit sebelum dioperasi. psikis juga karena pasti ibunda trauma berat setelah jatuh tempo hari. hari-hari sesudah itu menjadi ujian buat kami semua bagaimana bisa memobilisasi kembali ibunda. berkejaran dengan waktu karena mepet mau lebaran. sama juga seperti disini sebisanya pasien dipulangkan. sebelum OP dokternya janji ibunda sudah bisa pulang sebelum lebaran. artinya setelah belajar duduk, berdiri dan berjalan. ketiganya ini diatas kertas butuh waktu tiga hari. tapi karena hari kejepit dan juga week-end ahli terapinya baru datang hari senin. nah yang garing saat visite dokter jaganya bilang hari itu juga ibunda sudah bisa pulang. tentu saja saya tidak setuju. kebetulan saat visite ini saya sudah pulang ke rumah. kita aplusan jadi saat pembicaraan ini terjadi yang lagi jaga ibunda itu kakak saya. begitu nyampe di rs lagi saya menyampaikan keberatan kami. alhamdulillah setelah disampaikan ke dokternya, beliau setuju karena sudah melihat sendiri keadaan ibunda. akhirnya ibunda diizinkan tinggal paling tidak sampai hari rabu. tapi hari kamisnya atau sehari sebelum hari raya, kami sepakat untuk pulang saja karena tidak ada kemajuan berarti. sulit memang untuk memobilisasi ibunda, karena demensia dan juga trauma akibat jatuh. lebih baik dilanjutkan di rumah saja dikelilingi oleh orang-orang yang dikenal ibunda. sampai saya pulang kami bersama-sama melatih ibunda untuk berdiri dari tempat tidur dan pindah ke kursi roda. untuk latihan jalannya sejauh ini baru satu kali berhasil sd lima langkah sesudah itu macet karena ibunda mogok jalan 😔 pun begitu kami tidak putus asa dan selalu mencoba. oh ya ibunda duduk minimal tiga kali sehari selama satu-dua jam untuk sarapan, makan siang dan makan malam. kegiatan ini diteruskan untuk tindakan preventif supaya badannya tidak kaku dan juga mengurangi resiko kena radang paru-paru apabila terlalu banyak berbaring. kegiatan duduk ini juga untuk bikin capek supaya malamnya bisa tidur enak.
oh ya jujur saja saya terkesan karena tidak terlalu mengikuti lagi dan tidak tau kalau ternyata kita sudah mempunyai asuransi kesehatan yang berfungsi. yang kurang ok itu mungkin cuma satu yaitu kerepotan bolak-balik untuk setiap aktifitas mulai dari alat OP harus minta persetujuan bpjs. artinya harus siap bolak balik minta stempel dan ttd. serta kopi yang harus ditembus ke setiap bagian. saat kembali ke bpjs untuk mengurus administrasi, ternyata bpjs mencover seluruh biaya operasi dan biaya selama ibunda dirawat di rs. untuk kursi roda, alat jalan, pampers dan obat harus ditanggung sendiri. yah gapapa lah porsi terbesarnya sudah ditanggung bpjs…
ok untuk yang belum punya bpjs sudah saatnya mulai diurus dari sekarang. bayar iuran bpjs disaat kita sehat dan bisa menggunakannya kapan saja saat dibutuhkan.
musibah dan cobaan
hal lain selain mengurus ibunda adalah mengunjungi makam adik. perpisahan tanpa bisa melakukannya langsung dan menyaksikannya dengan mata kepala mata sendiri tidaklah mudah. saya harus merelakan supaya adik tenang disana. alhamdulillah kakak saya memutuskan untuk memakamkan jenazah adik di tanah wakaf tidak jauh dari rumah orang tua kami. bersebelahan dengan tante saya yang meninggal empat tahun yal. jadi kalau mau ziarah bisa kapanpun.
musibah dan cobaan
sebelum pulang juga begitu kita ziarah lagi ke makam almarhum adik dan ayah saya. cuma yaitu disana sini keliatan sampah bekas bungkusan bunga rampai. gak hanya di makam tanah wakaf tapi cuma di pemakaman umum. sayang sekali… bikin mata senep aja.
Waja ‘alnaa min baini aidiihim saddan wa min khalfihim saddan fa aghsyainaahum fahum laa yubshirrun(a)
9. “Dan Kami adakan di hadapan mereka dinding dan di belakang mereka dinding (pula), dan Kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat.”
وَسَوَاءٌ عَلَيْهِمْ أَأَنْذَرْتَهُمْ أَمْ لَمْ تُنْذِرْهُمْ لا يُؤْمِنُونَ
Wa sawaa-un ‘alaihim a-andzartahum amlam tundzirhum laa yu`minuun(a)
10. “Sama saja bagi mereka apakah kamu memberi peringatan kepada mereka ataukah kamu tidak memberi peringatan kepada mereka, mereka tidak akan beriman.”
Innamaa tundziru manittaba’adz dzikra wa khasyiyar rahmaana bil-ghaib(i), fabasy-syirhu bi magfiratin wa ajrin kariim(in)
11. “Sesungguhnya kamu hanya memberi peringatan kepada orang-orang yang mau mengikuti peringatan [1264] dan yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pemurah walaupun dia tidak melihatnya. Maka berilah mereka kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia.”
Innaa nahnu nuhyil mautaa wanaktubu maa qaddamuu wa aatsaarahum, wa kulla syai-in ahshainaahu fii imaamim mubiin(in)
12. “Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab Induk yang nyata (Lauh Mahfuzh).”
14. (yaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya; kemudian Kami kuatkan dengan (utusan) yang ketiga, maka ketiga utusan itu berkata: “Sesungguhnya kami adalah orang-orang di utus kepadamu.”
Qaaluu ma antum illaa basyarum mitslunaa wa maa anzalarrahmaanu min syai-in in antum illaa takdzibuun(a)
15. Mereka menjawab: “Kamu tidak lain hanyalah manusia seperti kami dan Allah Yang Maha Pemurah tidak menurunkan sesuatupun, kamu tidak lain hanyalah pendusta belaka.”
18. Mereka menjawab: “Sesungguhnya kami bernasib malang karena kamu, sesungguhnya jika kamu tidak berhenti (menyeru kami), niscaya kami akan merajam kamu dan kamu pasti akan mendapat siksa yang pedih dari kami.”
Qaaluu thaa`irukum ma’akum, a-in dzukkirtum, bal antum qaumum musrifuun(a)
19. Utusan-utusan itu berkata: “Kemalangan kamu adalah karena kamu sendiri. Apakah jika kamu diberi peringatan (kamu bernasib malang)? Sebenarnya kamu adalah kaum yang melampui batas.”
A-attakhidzu minduunihii aalihatan in yuridnirrahmaanu bidhurril laa tughnii ‘annii syafaa ‘atuhum syai-aw wa laa yunqidzun(i)
23. “Mengapa aku akan menyembah tuhan-tuhan selain Nya jika (Allah) Yang Maha Pemurah menghendaki kemudharatan terhadapku, niscaya syafaat mereka tidak memberi manfaat sedikitpun bagi diriku dan mereka tidak (pula) dapat menyelamatkanku?”
إِنِّي إِذًا لَفِي ضَلالٍ مُبِينٍ
Innii idzal lafii dhalaalim mubiin(in)
24. “Sesungguhnya aku kalau begitu pasti berada dalam kesesatan yang nyata.”
إِإِنِّي آمَنْتُ بِرَبِّكُمْ فَاسْمَعُونِ
Innii aamantu birabbikum fasma’uun(i)
25. “Sesungguhnya aku telah beriman kepada Tuhanmu; maka dengarkanlah (pengakuan keimanan) ku.”
Yaa hasratan ‘alal-‘ibaadi ma ya`tiihim mir rasuulin illaa kaanuu bihii yastahziuun(a)
30. “Alangkah besarnya penyesalan terhadap hamba-hamba itu, tiada datang seorang rasulpun kepada mereka melainkan mereka selalu memperolok-olokkannya.“
Alam yarau kam ahlaknaa qablahum minalquruuni annahum ilaihim laa yarji’uun(a)
31. “Tidakkah mereka mengetahui berapa banyaknya umat-umat sebelum mereka yang telah Kami binasakan, bahwasanya orang-orang (yang telah Kami binasakan) itu tiada kembali kepada mereka [1266].”
وَإِنْ كُلٌّ لَمَّا جَمِيعٌ لَدَيْنَا مُحْضَرُونَ
Wa in kullul lammaa jamii’ul ladainaa mukhdharuun(a)
32. “Dan setiap mereka semuanya akan dikumpulkan lagi kepada Kami.”
Wa aayatul lahumul ardhul-maitatu ahyainaahaa wa akhrajnaa habban faminhu ya`kuluun(a)
33. “Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah bumi yang mati. Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan dari padanya biji-bijian, maka daripadanya mereka makan.”
Subhaanalladzii khalaqal azwaaja kullahaa mimmaa tunbitul ardhu wa min anfusihim wa mimmaa laa ya’lamuun(a)
36. “Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.”
Wa aayatul lahumul lailu naslakhu minhun nahaara faidzaahum muzhlimuun(a)
37. “Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah malam; Kami tanggalkan siang dari malam itu, maka dengan serta merta mereka berada dalam kegelapan.”
39. “Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua [1267].”
Wa idzaa qiilla lahumuttaquu maa baina aidiikum wa maa khalfakum la’alakum turhamuun(a)
45. “Dan apabila dikatakan kepada mereka: “Takutlah kamu akan siksa yang dihadapanmu dan siksa yang akan datang supaya kamu mendapat rahmat”, (niscaya mereka berpaling).”
Wa idzaa qiila lahum anfiquu mimmaa razaqakumullaahu, qaalal ladziina kafaruu lilladzina aamanuu, anuth-‘imu mal lau yasyaa-ullaahu ath-‘amahuu, in an tum illaa fii dhalaalim mubiin(in)
47. Dan apabila dikatakakan kepada mereka: “Nafkahkanlah sebahagian dari reski yang diberikan Allah kepadamu”, maka orang-orang yang kafir itu berkata kepada orang-orang yang beriman: “Apakah kami akan memberi makan kepada orang-orang yang jika Allah menghendaki tentulah Dia akan memberinya makan, tiadalah kamu melainkan dalam kesesatan yang nyata.”
Qaaluu yaa wailanaa man ba’atsanaa min marqadinaa haadzaa maa wa-‘adar-rahmaanu wa shadaqal-mursaluun(a)
52. Mereka berkata: “Aduhai celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat-tidur kami (kubur)?.” Inilah yang dijanjikan (Tuhan) Yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul- rasul(Nya).
60. Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu hai Bani Adam supaya kamu tidak menyembah syaitan? Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu”,
وَأَنِ اعْبُدُونِي هَذَا صِرَاطٌ مُسْتَقِيمٌ
Wa ani’buuduunii, haadzaa shiraathum mustaqiim(un)
61. “dan hendaklah kamu menyembah-Ku. Inilah jalan yang lurus.”
Alyauma nakhtimu ‘alaa afwaahihim wa tukallimunaa aidiihim wa tasyhadu arjuluhum bimaa kaanuu yaksibuun(a)
65. “Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan.”
66. “Dan jikalau Kami menghendaki pastilah Kami hapuskan penglihatan mata mereka; lalu mereka berlomba-lomba (mencari) jalan, Maka betapakah mereka dapat melihat(nya).”
67. “Dan jikalau Kami menghendaki pastilah Kami ubah mereka di tempat mereka berada; maka mereka tidak sanggup berjalan lagi dan tidak (pula) sanggup kembali.”
Wa maa ‘allamnaahusy-syi’ra wa maa yanbaghii lah(u) in huwa illaa dzikruw wa Qur-aanum mubiin(un)
69. “Dan Kami tidak mengajarkan syair kepadanya (Muhammad) dan bersyair itu tidaklah layak baginya. Al Quran itu tidak lain hanyalah pelajaran dan kitab yang memberi penerangan.”
Liyundzira man kaana hayyan wa yahiqqal qaulu ‘alal kaafiriin(a)
70. “supaya dia (Muhammad) memberi peringatan kepada orang-orang yang hidup (hatinya) dan supaya pastilah (ketetapan azab) terhadap orang-orang kafir.”
71. “Dan apakah mereka tidak melihat bahwa sesungguhnya Kami telah menciptakan binatang ternak untuk mereka yaitu sebahagian dari apa yang telah Kami ciptakan dengan kekuasaan Kami sendiri, lalu mereka menguasainya?”
Wa dharaba lanaa matsalaw wanasiya khalqahu qaala man yuhyil ‘izhaama wahiya ramiim(un)
78. Dan ia membuat perumpamaan bagi Kami; dan dia lupa kepada kejadiannya; ia berkata: “Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang, yang telah hancur luluh?”
81. “Dan tidaklah Tuhan yang menciptakan langit dan bumi itu berkuasa menciptakan yang serupa dengan itu? Benar, Dia berkuasa. Dan Dialah Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui.”
Allahumma inna nastahfidzhuka wa nastaudi’uka diinana wa anfusanaa wa ahlanaa wa aulaadanaa wa amwaalanaa wa kulla syai’in a’thaitanaa.
“Ya Allah, kami memohon penjagaan-Mu dan menitipkan kepada-Mu agama kami, dari kami, keluarga kami, anak-anak kami, harta benda kami, dan apa saja yang telah engkau berikan kepada kami.”
Allahummaj’alnaa fii kanafika wa amaanika wa jiwaarika wa ‘iyaadzika min kulli syaithaanim mariid wa jabbaarin‘ aniid wa dzii ‘ainin wa dzii baghyin wa min syarri kulli dzii syarrin innaka ‘alaa kulli syai’in qadiir.
“Ya Allah, semoga engkau menjadikan kami dalam penjagaan, tanggungan, kedekatan dan perlindungan-Mu dari godaan setan yang menggoda, orang yang kejam, zalim dan durhaka, dan dari kejahatan penjahat, sesungguhnya engkau adalah maha kuasa atas segala sesuatu.”
Allahumma jamilnaa bil’aafiyati was salaaati wa haqqiqnaa bit taqwaa wal istiqaamati wa a’idznaa min muujibaatin nadaamati innaka samii’ud du’aa’i.
“Ya Allah, baguskanlah kami dengan kesehatan dan keselamatan, dan sejatikanlah kami dengan takwa dan istiqamah, jagalah kami dari penyesalah, karena sesungguhnya Engkau maha mendengarkan doa.”
Allahummaghfirlanaa wa li waalidiina wa li aulaadinaa wa li masyaa-yikhinaa wa li ikhwaaniaa fiddiini wa li ashhaabinaa wa ahbaabinaa wa liman ahabbanaa fiika wa liman ahsana ilainaa wa lil mukminiina wal mukminaati wal musliminiina wal muslimaati ya rabbal ‘aalamiin.
“Ya Allah ampunilah kami, kedua orang tua kami, anak-anak kami, guru-guru kami, saudara-saudara kami seagama, sahabat-sahabat kami, kekasih-kekasih kami, orang yang mengasihi kami karena Engkau, dan kepada siapa saja yang berbuat baik kepada kami, orang-orang yang beriman laki-laki dan perempuan dan orang-orang yang beragama Islam laki-laki dan perempuan, wahai Tuhan semesta alam.”
Warzuqnaa kamaalal mutaaba’ati lahu zaahiran wa baathinan fii ‘aafiyatin wa salaamatin birahmatika yaa arhamar raahimiin.
“Dan limpahkan kepada kami kesempurnaan mengikutinya lahir dan batin, dalam keadaan sehat dan selamat dengan rahmat-Mu wahai sebaik-baik Penyayang dari para penyayang.”
Wa shallilaahumma ‘alaa ‘abdika wa rasuulika sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa sallim.
“Ya Allah limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada hamba dan utusan-Mu. Yaitu junjungan kami Nabi Muhammad saw. beserta para keluarga dan sahabatnya.”
lagi ngedit video utk di upload di youtube dan jadi keinget kepengen ngapdet soal ini juga di wp.
jadi gini, alhamdulillah trafik kanal saya dari hari ke hari membaik, insya allah gak lama lagi kanal saya bisa nembus view 1 juta.
nah yang ajib itu, yang bikin trafik naik itu justru postingan lama dari kapan tau. saya sendiri gak bisa liat jelas trafiknya itu datang dari mana tapi kalau ngliat angkanya bisa jadi ada yang share di grup whatsup ya.
postingan saya yang udah menembus angka lebih dari seratus ribu view itu ada tiga yaitu:
resep kue bawang (postingan 10 bulan yal)
2. ayam balado (postingan 10 bulan yal)
3. bihun ayam (postingan 2 tahun yal)
video-video yang baru untuk bisa nembus angka seribu aja susah lho. tapi saya tetep gak putus asa deh krn dari pengalaman yang udah-udah kalau ada yang share saya bisa pernah dapet klik sampai 10-15 ribuan per hari.
jujur aja kadang ada rasa bete lho video yang isinya cuma tulisan aja bisa jutaan view. kenapa ya apa memang banyak orang yang mau nonton video cuma buat baca tulisan? saya sendiri klik video untuk ngliat gambar bergerak alias video beneran. kalau saya nemu video yang cuma gambar statis plus ditulis2, dijamin langsung angkat kaki video tersebut dan gak bakal kembali lagi.
oh ya sama satu lagi deh like and dislike video di kanal memasak saya. dari 9% dislike yang saya dapet 7% dislike itu datangnya dari Indonesia. kalau saya liat yang didislike itu video yang mana, duh banget deh (sambil nunjuk2 dada). buat yang aktif bikin video mesti deh tau kerja di balik sebuah video itu gimana. saya juga bukan tipe tertutup utk kritik ya, tapi saya masih manusia juga, ya gitu jadi bertanya2 kenapa ya kog justru orang dari tanah air sendiri yang gampang banget ngedislike sesuatu. padahal berbeda dengan memasak masakan kita di tanah air, bisa naikin hidangan tanah air ke atas meja makan itu sesuatu banget deh. kolega di tempat kerja aja selalu kepengen tau lho saya bawa apa dan lebih sering nelen2 ludahnya daripada enggak gegara mencium aroma masakan indonesia.
september tahun lalu nih gak sengaja nemu socialblade, sarana untuk mengecek statistik youtube dan juga medsos lainnya seperti twitter dan instagram. awalnya gegara iseng ngegoogling kanal sendiri di google *hahahahah* seru juga jadi tau progress kanal kita udah sampai dimana. terjawab juga nih kepenasaran saya. kan kadang ada artikel tentang youtuber a atau be penghasilannya sekian dan sekian aja. ternyata oh ternyata.
waktu pertama kali menemukan socialblade ini, grade video saya masih di c+
dua hari setelah itu, peringkatnya naik ke b-
abis itu c+ terus sampe pertengahan januari kemarin.
sesudahnya alhamdulillah b- terus sampe sekarang
nah yang kurang asyik itu kalau kita posting di youtube tau2nya dollarnya dikuningin sama youtube. artinya postingan kita gak cock dengan pemasang iklan di youtube *haduuuhh* berasa banget deh buat youtuber kelas ikan teri seperti saya. untungnya masih bisa ‘diprotes’ minta direview manual lagi. saya sendiri udah mengalaminya tiga kali, termasuk postingan yang baru tentang telur gembung à la rm padang. alhamdulillah gak pake nunggu lama dollarnya di-ijoin lagi. buset deh ada lagi apa setiap mau posting mesti ngecek apa yang cocok sama pemasang iklan apa gimana ya. niat banget yak, wong saya posting apa yang udah dimasak aja….
bukan gak inget sama blog tapi memang ada keasyikan tersendiri main di youtube 🙂
gimana gak asyik ada uangnya gitu, walau kliknya tetep belum banyak-banyak juga.
udah dingin disini dan saya baru aja selesai ngerjain proyek paling dekat dengan hati saya yaitu proyek bikin rendang hitam, yang karena satu dan lain hal baru sekarang bisa diwujudkan. ada beribu-ribu resep rendang di youtube, tapi gak apa-apalah ikut meramaikan dunia perendangan dengan resep turun menurun keluarga kami. rendang hitam spesial bentuk kotak2.
untuk foto rumah gadang dan ngarai sianoknya boleh minjem fotonya winny dan mas toro.
terima kasih winny, terima kasih mas toro (walau mas toronya belum ada responnya).
oh bikin rendang ngebutuhin waktu banget, jadi harus nyediain waktu khusus.
untuk sebagian orang kalo denger bikin rendang mesti yang kebayang ribet bumbu dan bikinnya. tapi percaya deh gak sesusah yang dikira orang. yang harus itu sabar, sabar mengaduk sampai dedak rendang item tapi gak pake acara hangus.
yuk tunggu apa lagi mari sama-sama bikin rendang hitam sendiri 🙂