Diposkan pada Jerman

sistem pendidikan di jerman

salah satu tema cukup menarik pada kursus bahasa jerman yang bekerja sama dgn BAMF dan ESF ini adalah menyimak lebih dalam soal sistem pendidikan yang ada di jerman. sistem yg terbukti survive ditengah deraan krisis ekonomi di eropa. terlihat dari rendahnya prosentasi angka pengangguran lulusan baru di jerman dibanding dgn negara2 eropa lainnya.

BVJ= Berufsvorbereitungsjahr; BGJ= Berufsgrundbildungsjahr; FOS 13= Fachoberschule, 13. Klasse

wajib sekolah di jerman dimulai saat anak2 berusia enam tahun dan berlangsung selama sembilan atau sepuluh tahun tergantung dari Bundesland masing2. empat tahun pertama pendidikan dasar menentukan kemana anak2 ini melanjutkan sekolahnya. selama pendidikan dasar ini mereka belajar dasar2 berhitung, membaca dan menulis. dan juga pendidikan umum spt olahraga, agama, musik, kesenian dan Landeskunde (sejarah, geografi, politik dan budaya). plus pengembangan kemampuan sosial anak didik.

setelah masa empat tahun pendidikan dasar ini berlalu anak2 mempunyai beberapa pilihan utk melanjutkan pendidikannya. penjurusan tergantung pada hasil yang diperlihatkan selama pendidikan dasar empat tahun tsb, sbb:

1. Hauptschule

Hauptschule diperuntukkan utk anak2 yang mempunyai kesulitan dalam mengikuti pelajaran. di sekolah ini mereka belajar dasar2 pendidikan umum yang mempersiapkan mereka utk sebuah Berufsausbildung (pendidikan ketrampilan). Hauptschule berakhir setelah 5 atau 6 tahun dgn Hauptschulabschluss. setelah itu kebanyakan lulusan dari Hauptschule mengikuti pendidikan sbg Bäcker (tukang roti), Dachdecker (tukang genteng), Frisör (tukang potong rambut), Installateur atau Maurer (tukang batu).

2. Realschule

di Realschule murid belajar lanjutan pendidikan umum yang menekankan kepada ilmu pengetahuan pasti spt matematik, kimia, fisika dan kemampuan berbahasa jerman dan inggris. masa pendidikan di Realschule berlangsung selama enam tahun dan diakhiri dgn mittleren Reife atau Realschulabschluss atau Fachoberschulreife. kebanyakan lulusan dari Realschule melanjutkan pendidikannya di bidang yg berhubungan dgn perdagangan atau medis dan berupaya utk menyelesaikan pendidikan sbg Bankkaufmann (bankir), Chemielaborant, Drogist (tukang obat), Industriekaufmann (pengusaha industri), Krankenpfleger (perawat) atau Werkstoffprüfer (tester bahan baku).

3. Gymnasium

di Gymnasium murid2nya memperdalam pendidikan umum yang mempersiapkan utk mereka meraih pendidikan lebih tinggi yg sifatnya akademis. pendidikan berakhir setelah delapan tahun, G8, dgn Abitur (dibeberapa negara bagian setelah sembilan tahun, G9). lulusan Abitur berhak mengikuti kuliah di sekolah tinggi jerman misal di universitas jurusan arsitektur, teknik elektro, administrasi bisnis, pengajaran, teknik mesin atau ilmu2 pengetahuan alam.

4. Gesamtschule

utk anak2 yang krn misal keinginan belajarnya baru datang belakangan atau krn faktor bahasa atau ortunya gak terima anaknya masuk di Hauptschule masih terbuka kesempatan utk pindah ke Realschule atau Gymnasium dgn masuk ke sekolah yang namanya Gesamtschule. disekolah ini murid2 tsb harus belajar dgn keras supaya nilainya cukup utk bisa pindah ke Realschule atau Gymnasium.

5. Sonderschule/Förderschule

adalah sekolah khusus utk anak2 dgn halangan belajar atau mental atau fisik (s.d kelas 10). sekolah yg memberikan kemungkinan utk anak2 tsb berkembang lebih baik. selain sekolah umum tersedia juga sekolah kejuruannya. anak2 dgn halangan yg tdk terlalu parah,  mempunyai kemungkinan utk bisa berintegrasi mengikuti sekolah umum biasa.

***

Duale Ausbildungsberufe

setengah dari remaja2 di jerman yang telah menyelesaikan Hauptschule dan Realschule, memulai yang namanya duale Ausbildung. duale Ausbildung ini kombinasi antara teori di sekolah jurusan dan praktek di sebuah perusahaan. duale Ausbildung ini berlangsung antara 2-2½ tahun. tawaran praktek di perusahaan2 antara lain adalah utk bidang2 sbb:

  • im Handwerk → yang sifatnya kerajinan tangan
  • im Industrie und Handel → industri dan perdagangan
  • im Dienstleistungsbereich → dibidang yang bersifat pelayanan
  • in der Schifffahrt → pelayaran
  • in der Landwirtschaft → pertanian
  • bei Freiberuflern → pekerjaan yang sifatnya mandiri spt dokter, apoteker, pengacara atau ahli pajak

***

STRUKTUR DER DUALEN AUSBILDUNG

1. Ausbildung im Betrieb (pendidikan di perusahaan)

praktek adalah bagian mendasar dari duale Ausbildung. biasanya siswa yang mengikuti pelatihan praktek di perusahaan antara 3-4 hari dalam seminggu. di perusahaan tsb lah siswa ybs mempelajari ketrampilan praktis bidang yang tengah dipelajarinya.

2. Ausbildung in der Berufschule (pendidikan di sekolah)

sbg tambahan siswa yg mengikuti pelatihan di sebuah perusahaan yang sesuai dgn jurusannya tsb belajar di sekolah antara 8-12 jam dalam seminggu. dalam prakteknya perbandingan prosentase pendidikan di perusahaan dan pendidikan di sekolah tergantung Bundesland dimana ybs melanjutkan pendidikannya. pelajarannya dibagi antara teori pekerjaan yg dipelajari dan yg pelajaran yg sifatnya umum seperti bahasa jerman, politik, agama dan olahraga.

3. ketentuan

secara formal tidak ada persyaratan resmi utk bisa mengikuti duale Ausbildung. tapi berhubung tempat utk  mengikuti pendidikan di perusahaan di banyak wilayah di jerman sangat terbatas jumlahnya alias sesuai kebutuhan perusahaan. sehingga perusahaan2 ini, khususnya perusahaan2 yang menawarkan pekerjaan2 yang sangat diminati harus menyeleksi sekian banyak pelamar. maka cara dan nilai kelulusan di Hauptschule dan Realschule sangat berperan penting.

calon2 Azubis (siswa2 pelatihan) harus memperhatikan tanggal dimulainya duale Ausbildung. rata2 pendidikan dua sistem ini dimulai tanggal 1 agustus atau 1 september. khusus bank dan perusahaan2 besar, para calon lulusan Hauptschule dan Realschule sudah harus mengajukan lamaran utk tempat pelatihan di perusahaan2 tsb setahun sebelum tahun kelulusan mereka di Hauptschule maupun di Realschule. artinya murid2 di Hauptschule dan di Realschule harus sudah memastikan pekerjaan apa yang cocok dan diinginkan mereka setahun sebelum kelulusan.

4.  Honor

bagi yang memutuskan mengikuti duale Ausbildung, mendapat semacam upah yang disebut Ausbildungsvergütung atau honor pendidikan. besaran honor sesuai tarif yang ditentukan oleh asosiasi pemberi kerja dan asosiasi pekerja.  selain itu berdasarkan ketentuan2 tersendiri para siswa pelatihan bisa mendapatkan dukungan keuangan dari Arbeitsamt (kantor tenaga kerja). Arbeitsamt membayarkan yg namanya Berufsausbildungshilf (BAB) atau bantuan pendidikan kejuruan.

5. Ujian

selama masa pendidikan siswa2 yang mengikuti duale Ausbildung harus mengikuti dua ujian besar yaitu Zwischenprüfung (ujian ditengah2 pendidikan) dan Abschlussprüfung (ujian akhir). pada Zwischenprüfung, siswa2 pelatihan harus menunjukan tingkat kemampuan belajar mereka ada dimana dan tingkat keberhasilan mereka mengikuti pelajaran. Abschlussprüfung dilaksanakan oleh Handwerkskammern (kamar perusahaan2 pertukangan) atau Industrie- und Handelskammern (kadin-nya jerman). kalo lulus baru deh pendidikannya dianggap sah.

***

perusahaan2 di jerman investasi duale Ausbildung utk kaderisasi. setelah kelulusan, kesempatan utk bisa bekerja diperusahaan tempat siswa tsb melakukan pelatihan terbuka lebar krn mereka sudah siap pakai.

***

Quelle: Udo Tellman, wirtschaftsdeutsch.de

###

rumit tapi jadi ngerti pendidikan kejuruan di jerman disesuaikan dgn kebutuhan perusahaan atau pemberi kerja lainnya. plus gak semua anak harus jadi sarjana. krn gak semua anak senang mikir, ada yang senang mengerjakan sesuatu dengan tangan. yang penting mereka jadi ahli dibidangnya masing2 dan bisa cari makan dgn keahliannya tsb.

kalau semuanya jadi sarjana. bagaimana dgn pekerjaan2 yang gak butuh level sarjana? yang terjadi adalah over kualifikasi, misal saat si sarjana cari2 kerja gak ada posisi yang sesuai dgn pendidikannya. daripada nganggur terpaksa kerja apa saja yang penting bisa kerja.

atau sarjana2 terpaksa alias kuliah dibidang yang tidak sesuai keinginan. yang terjadi begitu ada kesempatan buka usaha sesuai cita2 sebenarnya. yang ada mubazir deh buang2 waktu kuliah dijurusan yang tidak sesuai bidang yang diminati. lebih baik kursinya diberikan kepada orang yang memang ngebet kuliah di jurusan tsb. dan berburu kursi di bidang yang memang diimpikan. selain tdk membuang2 waktu, mempelajari sesuatu krn minat dan bakat hasilnya juga akan lain alias maksimal.

19 tanggapan untuk “sistem pendidikan di jerman

  1. waah Kayka, lengkap banget..terimakasih, sangat membantu saya mengenali sistem sekolah disini 🙂 🙂

  2. wiiih lengkap mbak dan lumayan ruwet juga yah (ato otakku yang payah yah) soalnya istilah2 itu loh … :s

    1. gak ada yg salah dg otak kita cha heheheh don’t worry. sistem disini aja yg kompleks 🙂

      salam
      /kayka

    1. kurleb begitu jd ketahuan mana yang senang teori mana yang senang dgn hal2 yang sifatnya praktis.

      salam
      /kayka

Komentar ditutup.